Connect with us

Lainnya

Kiamat Utang AS dan Kecaman Keras China

Published

on

Kiamat Utang AS dan Kecaman Keras China Cek Investasi
ilustrasi Kiamat Utang AS - Cek Investasi

Kiamat Utang AS dan Di Kecam Keras Oleh China

Cek Investasi – China telah memperingatkan dan mengecam Amerika Serikat (AS) untuk segera bertanggung jawab dalam melakukan kebijakan moneter dan menghindari gagal bayar.

Ini disebabkan karena Kiamat Utang AS telah didepan mata dan terancam gagal bayar yang telah mendekati batas pembayaran utang wajib di minggu ini.

Beijing menganggap bahwa AS telah bertindak ceroboh dalam kebijakan moneter dan kemungkinan besar gagal memenuhi kewajibannya dalam membayar utang.

Advertisement

 

Kiamat Utang AS

China memiliki sekitar $870 miliar utang AS, turun dari lebih dari $1,3 triliun pada akhir 2013 berdasarkan data resmi.

Baca Juga:  Pahami Strategi Untuk Memasuki Pasar Internasional

Sedangkan utang AS saat ini dibatasi hingga $31,4 triliun, tetapi batasan tersebut dihapus pada bulan Desember 2022.

Menteri Keuangan Janet Yellen menyatakan bahwa

Advertisement

“Departemen Keuangan harus mulai mengambil langkah-langkah luar biasa tertentu untuk mencegah AS gagal memenuhi kewajibannya yang telah mencapai batas utang tersebut.”

Janet Yellen menegaskan bahwa langkah-langkah ini hanya akan memberikan solusi sementara dan sedikit waktu kepada Kongres AS hingga awal Juni 2023 untuk bernegosiasi dan meloloskan kenaikan batas utang.

Ahli Ekonom berpendapat bahwa kiamat utang dan perekonomian dunia akan terjadi dalam waktu dekat, karena jika menaikkan plafon utang hanya memberikan Departemen Keuangan sedikit waktu sebelum kehabisan uang.

Baca Juga:  Jerman Lumpuh Dihantam Pemogokan Besar

Kegagalan pembayaran AS tidak hanya akan merusak ekonomi AS tetapi juga sistem keuangan global dan investasi dunia.

Advertisement

 

Kecaman Keras

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menuduh China atas dugaan kesalahan penanganan masalah utang di negara Afrika Selatan, yang kemudian di balas dengan keras oleh kedutaan besar China di ibu kota Zambia, Lusaka.

Saat berkunjung ke Zambia pada hari Senin, Yellen mengatakan bahwa

“China sebagai kreditor utama negara Afrika menjadi penghalang dalam penyelesaian masalah dan sangat penting untuk merestrukturisasi utang negara.”

 

Advertisement

Yang kemudian dibalas dengan keras oleh Kedutaan Besar China di Zambia pada hari Selasa bahwa

“kontribusi terbesar yang dapat diberikan AS terhadap masalah utang di luar negeri adalah berhenti menyabotase negara berdaulat lainnya dan fokus aktif untuk menyelesaikan masalah utang mereka sendiri berdasarkan kebijakan moneter yang bertanggung jawab”

 

pns: WR / edt: WR / RFS

Advertisement

Trending

Eksplorasi konten lain dari Cek Investasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca