Connect with us

Crypto

Tutorial Menggunakan Binance Futures Untuk Trading Crypto dan Bitcoin

Published

on

binance-futures

Tutorial Menggunakan Binance Futures Untuk Trading Crypto dan Bitcoin

 

Cek Investasi – Bayangkan jika, sebagai trader, Anda bisa untung tidak hanya saat pasar cryptocurrency  naik, tapi juga saat harganya turun. Perdagangan  berjangka atau crypto futures trading bisa menjadi pilihan karena menawarkan posisi long atau short. Salah satunya adalah untuk perdagangan crypto, seperti Bitcoin, yang tersedia di platform Binance Futures. 

 

Memahami perdagangan berjangka kripto dan perbedaannya dengan perdagangan spot. Kemudian pelajari cara menggunakan fitur Binance Futures untuk memperdagangkan kripto berjangka. 

Advertisement

 

Secara umum, perdagangan berjangka kripto adalah perdagangan kontrak berjangka yang memungkinkan pedagang untuk membeli atau menjual aset kripto di masa depan dengan harga yang ditentukan dalam kontrak berjangka. Kontrak berjangka ini menawarkan kemampuan untuk mengambil posisi panjang atau pendek dalam mata uang kripto tanpa  membelinya terlebih dahulu. 

Baca Juga:  Kenali apa itu crypto bubble, Dan Hal Ini Wajib Investor Waspadai

 

Sama seperti Binance Futures, salah satu keuntungan dari perdagangan berjangka adalah kemampuan untuk memanfaatkan fluktuasi  pasar kripto tanpa harus memegang aset  sendiri. Selain itu, pengusaha dapat menggunakan leverage untuk meningkatkan potensi keuntungan mereka dengan hanya menginvestasikan sebagian kecil dari modal awal mereka.

Advertisement

 

Dalam crypto trading futures, trader bisa mengambil dua posisi di berbagai kondisi pasar, yaitu

 

-Posisi long (buy): trader membeli kontrak futures dengan harapan akan naik nilainya di masa depan

Advertisement

-Posisi short (sell): trader menjual kontrak futures dengan harapan harganya akan turun di masa depan.

 

Pertama-tama, untuk mulai trading crypto berjangka di Binance, tentu saja kamu harus memiliki akun Binance. Mulailah daftar dan verifikasi identitas kamu.

Baca Juga:  Solana terjun ketitik terendah

 

Advertisement
  1. Daftar dan Verifikasi Akun

Seperti halnya di crypto exchange pada umumnya, kamu perlu daftar dengan memasukkan data diri seperti nama, email dan nomor handphone. Lalu verifikasi dengan kartu identitas.

 

  1. Pilih Jenis Akun Binance Futures

Kalau sudah mendaftar dan melakukan verifikasi data, kamu bisa memilih platform Binance Futures dan klik Open Now.

 

  1. Pilih Kontrak Futures

Di platform Binance Futures, terdapat berbagai pilihan kontrak mulai dari BTCUSDT, ETHUSDT hingga ETCUSDT. Nah pilihan kontrak ini harus sesuai dengan deposit yang akan kamu setorkan. Perhatikan bahwa pemilihan kontrak di Binance dalam dolar AS (USD) terdiri dari dua macam yaitu BUSD dan USDT.

 

  1. Deposit

Untuk mulai trading, trader harus memiliki modal yaitu dengan menyetorkan sejumlah dana ke Binance Futures. Ini juga bisa dilakukan dengan mentransfer saldo dari Binance Spot Trading.

Baca Juga:  WOW... Inggris Memberikan Pembebasan Pajak Bagi Investor Asing Yang Membeli Kripto

 

Advertisement

Saldo deposit ini sebagai jaminan (collateral) untuk menggunakan margin di Binance Futures. Ada dua pilihan untuk margin, pertama margin dalam USD. Caranya dengan menyetor USDT atau BUSD dan memilih Futures USD-M. Karena collateral dalam USDT, maka keuntungan dan kerugian (profit and loss) juga dalam USDT.

 

Kedua, margin dalam cryptocurrency seperti bitcoin (BTC) atau Ether (ETH) dengan memilih Futures COIN-M. Contohnya, BTCUSD Quarterly 1225 adalah kontrak yang denominasinya dengan BTC dan akan jatuh tempo pada Desember 2025. Dengan Coin-M Futures, trader harus memiliki deposit atau collateral dalam BTC. Nah, keuntungan atau kerugian (PnL) juga dalam denominasi BTC.

 

Advertisement

Bersambung dihalaman kedua…

Laman: 1 2

Trending

Eksplorasi konten lain dari Cek Investasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca